Taruna Qur'an Daarul Hikam Cikarang merupakan jaringan remaja atau pemuda penghafal Alquran atau yang belajar baca Alqur'an.
Program ini merupakan Program Asuh yayasan Daarul Hikam Cikarang agar remaja-remaja yang tidak kenal Alqur'an menjadi kenal; yang tidak bisa baca alqur'an menjadi bisa; yang tidak mau menghafal alqur'an jadi mau.
Mohon do'anya karena program ini masih dalam pematangan konsep.
Jumat, 19 Juli 2013
Rabu, 17 Juli 2013
Program Pemuda Mandiri DHC
Program Pemuda Mandiri merupakan program unggulan dari Bengkel Wirausaha Yayasan Daarul Hikam Cikarang.
Konsep ini baru diluncurkan 15 Januari 2014.
Konsep
Bengkel wirausaha dikemas dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan pembinaan wirausaha dimana pertama-tama akan di rekrut 5 orang untuk mengelola dan membesarkan salah satu bentuk usaha yang di selenggarakan.
Bentuk Usaha
Loundy
Sumber Dana
Dana bersumber dari infaq pemberdayaan yang penggalangannya akan dilakukan secara online maupun ofline.
Pengembangan
Counter loundy yang pertama dijadikan model. Setelah selesai pemodelan maka dilanjutkan dengan counter-counter berikutnya.
Pengelola counter pertama memiliki tanggung jawab untuk melahirkan counter-counter berikutnya mencakup dana modal dan diklatna (pendidikan,pelatihan dan pembinaan). Dana modal diperoleh dari laba usaha.
Konsep ini baru diluncurkan 15 Januari 2014.
Konsep
Bengkel wirausaha dikemas dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan pembinaan wirausaha dimana pertama-tama akan di rekrut 5 orang untuk mengelola dan membesarkan salah satu bentuk usaha yang di selenggarakan.
Bentuk Usaha
Loundy
Sumber Dana
Dana bersumber dari infaq pemberdayaan yang penggalangannya akan dilakukan secara online maupun ofline.
Pengembangan
Counter loundy yang pertama dijadikan model. Setelah selesai pemodelan maka dilanjutkan dengan counter-counter berikutnya.
Pengelola counter pertama memiliki tanggung jawab untuk melahirkan counter-counter berikutnya mencakup dana modal dan diklatna (pendidikan,pelatihan dan pembinaan). Dana modal diperoleh dari laba usaha.
Selasa, 16 Juli 2013
Profile Daarul Hikam Cikarang
Profil Yayasan Daarul Hikam Cikarang
Secara legal-formal Daarul Hikam Cikarang berdiri sejak tanggal 17 Juni 2013, sesuai tanggal penerbitan Akta Notaris Rita NOvita, Sarjana Hukum, Spesialis Notariat, No. 8, tentang pendirian Yayasan Daarul Hikam Cikarang.
Dalam hal ini dapat difahami bahwa Yayasan Daarul Hikam Cikarang merupakan badan hukum pengelola kegiatan-kegiatan di Daarul Hikam Cikarang.
Sebagaimana yayasan lain pada umumnya inti aktivitas di Daarul Hikam Cikarang adalah di bidang pendidikan, dakwah & sosial.
Pada kegiatan-kegiatan Daarul Hikam Cikarang terdapat beberapa keunikan atau ke-khas-an dibandingkan yayasan lain pada umumnya. Salah satu diantaranya adalah pengembangan budaya kemandirian (wirausaha) dalam setiap program-programnya.
Setidaknya ada 2 faktor atau kondisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan keunikan di atas, yaitu semangat wirausaha dan prinsip kemandirian. Semangat wirausaha merupakan sebuah keniscayaan yang melekat pada diri Sunaryo Saripudin S.Pd, selaku pendiri dan pemimpin sentral yayasan Daarul Hikam Cikarang.
Di sejumlah literasi kita dapat menemukan cerita perjalanan hidup beliau yang diantaranya diliputi dengan terjadinya proses tumbuh kembang jiwa wirausaha pada diri beliau. Jiwa itulah yang kemudian menjelma menjadi sebuah semangat wirausaha yang mewarnai corak Daarul Hikam Cikarang yang beliau pimpin.
Di sisi lain, dapat dipahami pula bahwa semangat kemandirian adalah sebuah cita-cita dan idealisme sosok pendiri Daarul Hikam Cikarang agar tumbuh kembang Daarul Hikam Cikarang dan keseluruhan aktivitasnya didasarkan kepada kemampuan diri, bukan atas ketergantungan kepada bantuan atau sokongan dari pihak lain. Sehingga diharapkan akan muncul independensi dan keleluasan dalam berkreasi.
Tentu pada idealisme tersebut tidak dinafikan adanya peluang kemitraan dan kerjasama dengan sebanyak-banyaknya pihak. Dalam hal ini maka semangat wirausaha dan semangat kemandirian adalah sebuah paket yang saling menunjang satu sama lain.
Kemandirian dapat terwujud karena adaya aktivitas wirausaha. Pada giliran selajutnya aktivitas [usaha] ekonomi ini kemudian dapat pula dipandang sebagai bagian dari atau bahkan nilai tambah bagi garapan Daarul Hikam Cikarang di bidang pendidikan, dakwah dan sosial yang diselenggarakan.
Di tubuh organisasi Daarul Hikam Cikarang sendiri -mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku-, maka terdapat 3 organ Daarul Hikam Cikarang, yaitu: Pembina, Pengawas, dan Pengurus.
Di bawah koordinasi Pengurus Yayasan Daarul Hikam Cikarang terdapat 6 lembaga yang terdiri dari :
Dalam hal ini dapat difahami bahwa Yayasan Daarul Hikam Cikarang merupakan badan hukum pengelola kegiatan-kegiatan di Daarul Hikam Cikarang.
Sebagaimana yayasan lain pada umumnya inti aktivitas di Daarul Hikam Cikarang adalah di bidang pendidikan, dakwah & sosial.
Pada kegiatan-kegiatan Daarul Hikam Cikarang terdapat beberapa keunikan atau ke-khas-an dibandingkan yayasan lain pada umumnya. Salah satu diantaranya adalah pengembangan budaya kemandirian (wirausaha) dalam setiap program-programnya.
Setidaknya ada 2 faktor atau kondisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan keunikan di atas, yaitu semangat wirausaha dan prinsip kemandirian. Semangat wirausaha merupakan sebuah keniscayaan yang melekat pada diri Sunaryo Saripudin S.Pd, selaku pendiri dan pemimpin sentral yayasan Daarul Hikam Cikarang.
Di sejumlah literasi kita dapat menemukan cerita perjalanan hidup beliau yang diantaranya diliputi dengan terjadinya proses tumbuh kembang jiwa wirausaha pada diri beliau. Jiwa itulah yang kemudian menjelma menjadi sebuah semangat wirausaha yang mewarnai corak Daarul Hikam Cikarang yang beliau pimpin.
Di sisi lain, dapat dipahami pula bahwa semangat kemandirian adalah sebuah cita-cita dan idealisme sosok pendiri Daarul Hikam Cikarang agar tumbuh kembang Daarul Hikam Cikarang dan keseluruhan aktivitasnya didasarkan kepada kemampuan diri, bukan atas ketergantungan kepada bantuan atau sokongan dari pihak lain. Sehingga diharapkan akan muncul independensi dan keleluasan dalam berkreasi.
Tentu pada idealisme tersebut tidak dinafikan adanya peluang kemitraan dan kerjasama dengan sebanyak-banyaknya pihak. Dalam hal ini maka semangat wirausaha dan semangat kemandirian adalah sebuah paket yang saling menunjang satu sama lain.
Kemandirian dapat terwujud karena adaya aktivitas wirausaha. Pada giliran selajutnya aktivitas [usaha] ekonomi ini kemudian dapat pula dipandang sebagai bagian dari atau bahkan nilai tambah bagi garapan Daarul Hikam Cikarang di bidang pendidikan, dakwah dan sosial yang diselenggarakan.
Di tubuh organisasi Daarul Hikam Cikarang sendiri -mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku-, maka terdapat 3 organ Daarul Hikam Cikarang, yaitu: Pembina, Pengawas, dan Pengurus.
Di bawah koordinasi Pengurus Yayasan Daarul Hikam Cikarang terdapat 6 lembaga yang terdiri dari :
- Taruna Qur'an Cikarang
- TK Khas Daarul Hikam Cikarang
- TPA Khas Daarul Hikam Cikarang
- Baitul Qur'an Daarul Hikam Cikarang (Program Pendidikan Qur'an)
- Program Peduli Lansia & Bina Husnul Khatimah (Program pembinaan dan santunan rutin untuk ibu-ibu yang berumur 60 thn ke atas atau lansia tak bersuami)
- Program Privat Unggulan
Langganan:
Postingan (Atom)